RAMALAN JODOH

BISNIS ONLINE GRATIS

paypermails.com

Jumat, 30 November 2012

Nyeri Payudara Bisa karena Pakaian Dalam


Kesehatan payudara sangat bergantung pada pakaian dalam yang dikenakan. Banyak perempuan masih suka memilih pakaian dalam yang salah, dan akhirnya memberikan efek samping yang mengganggu. Pakaian dalam yang sehat adalah pkaian dalam yang ukurannya pas, nyaman dipakai, dan tidak memberi efek samping negatif. Pakaian dalam yang terlalu sempit akan menekan syaraf-syaraf di daerah sekitar payudara. Ini dapat mengakibatkan saraf menjadi tegang dan menimbulkan rasa nyeri.
Selain menekan saraf, pakaian dalam yang terlalu sempit juga dapat menekan pembuluh darah yang secara otomatis akan menghambat distribusi oksigen ke payudara. Ini juga dapat menyebabkan rasa nyeri. Bila terus berulang, maka kulit akan mengalami hiperpigmentasi ( kulit menjadi gelap ).
Pakaian dalam renda dan kain yang berbahan dasar nilon pada pakaian dalam, akan menyebabkan panas. ”Bahan renda memang banyak diminati oleh para wanita karena terkesan feminin. Tapi renda jangan sampai menganggu, bahan katun adalah bahan yang terbaik untuk pakaian dalam.
Rasa yang menyebabkan panas ini memicu kulit untuk mengeluarkan lebih banyak keringat. Bila tidak dijaga dengan baik, maka keringat itu akan dapat menyebabkan kulit menjadikan lembab. dan kulit yang terlalu lembab akan lebih mudah menjadi lokasi berkembang bianya jamur. ”Banyaknya jamur yang muncul, akan menyebabkan rasa gatal.

Rabu, 28 November 2012

WARNA KULIT & KANKER PAYUDARA


Sudah cukup lama diketahui bahwa estrogen memainkan peran yang sangat penting dalam berkembangnya kanker payudara. Wanita yang mengalami menstruasi pada usia dini, sebelum usia 12 tahun, dan mereka yang terlambat mengalami menopause, setelah usia 55 tahun, atau yang melahirkan anak pertama setelah usia 35 tahuun, atau yang sama sekali tidak punya anak, beresiko lebih tinggi terkena penyakit ini.
Estrogen dipercaya merupakan kaitan dari semua hal tersebut di atas dan banyak obat kanker payudara bekerja dengan cara memblokir hormon wanita tersebut Hingga 80% penderita tumor payudara didapati menerima estrogen, dan sekitar 60% merespons mendapat perawatan berbasis hormon. Namun, diduga pula bahwa janin yang terpapar estrogen dengan level yang lebih tinggi dapat memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker payudara semasa hidupnya.

Sementara usia mendapat menstruasi dan menopause juga jumlah anak yang dilahirkan, mudah ditentukan dan dihitung risikonya, masalah yang terjadi dengan paparan terhadap janin adalah tidak ada cara yang jelas untuk mengetahui apa penyebabnya, amun demikian mungkin memang ada.
Sementara pigmentasi pada wajah dan bagian tubuh lain yang terbuka meningkat karena respons terhadap sinar ultraviolet, hal yang dikenal dengan nama pigmentasi konstitutif yang diukur dari permukaan kulit lengan atas bagian dalam  sangat dipengaruhi gen.

Warna kulit konstitutif pada wanita merupakan penanda level estrogen bagi orang dewasa dan janin sedemikian rupa sehingga dalam kelompok etnik wanita berkulit terang mengalami lebih banyak paparan estrogen di dalam rahim, maupun setelah dewasa dibandingkan wanita berkulit gelap. Dengan demikian angka pigmen kulit konstitutif bisa memperkirakan resiko kanker payudara dan angka yang rendah bisa mengidentifikasi bahwa seorang individu berisiko tinggi.

Riset menunjukkan bahwa wanita berkulit lebih terang juga cenderung memiliki jari telunjuk lebih panjang. Yang menarik, dan untuk melengkapi, kerentanan terhadap kanker payudara juga dihubungkan dengan jari telunjuk yang relatif panjang.
Para peneliti mengatakan bahwa pada riset di masa depan, angka warna dari pasien kanker payudara dan dari kelompok kontrol seusia yang sehat harus dicatat dan dibandingkan. “Diprediksikan bahwa warna kulit pasien kanker lebih terang daripada yang sehat. Kulit cerah kemungkinan bisa dipakai untuk memprediksi keberadaan tumor secara dini, adanya penerimaan estrogen, dan progresivitas kanker payudara yang cepat.” Angka ini juga bisa membantu dalam penanganan penyakit karena wanita berkulit lebih cerah kemungkinan cenderung lebih merespons obat pemblokir estrogen.

Rabu, 07 November 2012

MASIH LEBIH BAIK PISANG DARI PADA APEL


Sebuah penelitian tentang pisang dilakukan terhadap 200 pelajar di Sekolah Twickehnham, di Middlesex, Inggris. Kepada 200 pelajar itu diberikan makanan tambahan berupa pisang saat sarapan, istirahat, dan makan siang. Penelitian dilakukan menjelang waktu ujian.
Hasilnya, dengan mengkonsumsi pisang dapat membantu proses belajar. Kalium yang terdapat pada pisang inilah yang berperan meningkatkan konsentrasi belajar anak. Selain itu, kandungan vitamin B yang cukup tinggi mampu mempertahankan aktivitas kerja sistem saraf.
Hal inilah yang mendorong pelajar bisa berkonsentrasi lebih lama.

Kandungan vitamin dan mineralnya lebih unggul bila dibandingkan denagn buah dan sayuran lainnya, terutama vitamin B6 ( piridoskin ), C, kalium, serat, dan mangan.
Jika dibandingkan dengan apel, pisang mengandung 4 ( empat ) kali lebih banyak protein, 2 ( dua ) kali lebih banyak karbohidrat, 3 ( tiga ) kali lebih banyak fosfor, 5 ( lima ) kali lebih banyak vitamin A dan zat besi, serta 2 ( dua ) kali lebih banyak vitamin dan mineral lainnya.
Selain sangat bermanfaat dalam mencegah stres, pisang juga dapat membantu untuk meningkatkan daya pikir, mengobati radang cerna, serta menyehatkan mata.
Jadi, jangan lupa untuk mengonsumsi pisang setiap hari

PENYEBAB GIGI SENSITIF


Memiliki gigi yang sensitif tentu tidaklah menyenangkan, karena membuat gigi terasa ngilu dan cenat cenut saat mengonsumsi makanan atau minuman yang panas ataupun dingin. Jika terkena gigi sensitif bisa jadi salah satu hal ini penyebabnya. Gigi sensitif bukanlah kondisi yang terjadi secara tiba-tiba, tapi membutuhkan proses yang tidak sebentar. Namun seiring bertambahnya waktu, gigi yang sensitif ini mulai menimbulkan gejala yang membuat orang tidak merasa nyaman.
Masalah gigi sensitif bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Berbeda dengan kelainan gigi Gigi sensitif terjadi akibat adanya penipisan lapisan email (lapisan terluar gigi). Akibatnya, lapisan di bawahnya yang disebut dentin (lapisan tengah gigi) jadi terbuka.
Ada beberapa hal yang dapat memicu terjadinya penipisan lapisan email pada gigi, yang dapat menyebabkan gigi menjadi sensitif, yaitu:
1.      Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung asam.
2.      Penggunaan bulu sikat gigi yang terlalu kasar atau keras
3.      Penyikatan gigi yang terlalu kuat

Sedangkan dentin terdiri dari tabung-tabung bernama tubula, jika terbuka dan kena rangsangan dingin, panas, manis atau asam akan memicu ujung saraf yang tersambung pada dentin, sehingga menimbulkan rasa ngilu yang tajam. Sayangnya gigi sensitif seringkali tidak dianggap sebagai masalah yang serius.
Ini karena rasa ngilu yang muncul bersifat datang dan pergi. 

Gigi sensitif yang dibiarkan dapat menyebabkan peradangan jaringan pulpa, yaitu jaringan syaraf dan pembuluh darah di dalam gigi. Akibatnya akan menyebabkan rasa sakit yang berkepanjangan, bahkan bisa menyebabkan pada kematian gigi.
Bahkan studi terbaru menunjukkan 45 persen orang di Indonesia menderita gigi sensitif yang mana sekitar 52% di antaranya tidak menyadari kondisi tersebut sehingga tidak memeriksakannya ke dokter gigi.