Ditengah-tengah pelaksanaan Sensus Penduduk, Tim dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang, menemukan warga usia tertua yaitu Maemunah (143 tahun) di Kampung Jaha Girang Rt 15/06 Desa Kadu Dodol, Kecamatan Cimanuk.
Nenek Maemunah yang biasa akrab dipanggil Ambu Unah, berdasarkan data sensus yang dikirimkan ke Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang, diduga lahir tahun 1867 silam. Sungguh sangat luar biasa, di seusia yang ratusan tahun ini, Ambu Unah masih dapat beraktifitas seperti layaknya orang usia 50-60 tahunan. Bahkan, ia masih senang jajan dan jalan-jalan keluar rumah, bermodalkan tongkat bambunya.
Nenek tua ini mempunyai 10 orang anak, terlihat tidak pikun dan menurut penuturan anggota keluarganya ia tidak pernah mengalami sakit. Semua organ tubuh seperti, mata, hidung, mulut, tangan dan yang lainnya masih dapat berfungsi dengan normal, hanya saja telinganya sudah agak terganggu, sehingga jika kita berbicara dengannya harus dengan nada atau suara keras.
Dari kesepuluh anaknya ini, yang masih hidup tinggal 5 orang, nenek yang hidup di 5 zaman ini, masih dapat mengingat denagn jelas apa yang pernah dialaminya selama ini. Diantaranya ia masih mengingat peristiwa penjajahan Belanda dan Jepang, khususnya saat Multatuli (Belanda) masuk ke Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak, termasuk pembangunan rel kereta yang menghubungkan stasiun Rangkas Bitung-Tanah Abang dan Rangkas Bitung-Labuan, Kabupaten Pandeglang. Saat ditanya apa rahasianya bisa berumur panjang, ia hanya menyarankan agar selalu membaca shalawat yang sering ia lantunkan “Allahumma junjung umur, Saumur-umur didunia, Hilang lara datang rohmat ditambah nikmat, Ternyatane Cisadane, Cur mancur Cahaya ti Rosul, Car Muncar Cahaya ti Allah, Laaila Ha Illallah Muhammadarrasulullah”.
Uniknya, menurut penuturan keluarganya, Ambu Unah selalu meminta makanan yang disukainya yaitu Roti, permen dan susu, bahkan menurut pengakuan Darwati (anaknya yang ke delapan, 69 tahun), sehari bisa menghabiskan 2-3 kaleng susu formula dan permen satu toples.
“Kalau susunya sudah habis 2-3 kaleng, nenek sering meminta lagi dan harus dituruti. Kesukaannya makan permen juga tidak bisa dilarang, sehari bisa menghabiskan satu toples permen” lanjutnya. Ambu Unah ini sulit makan nasi, jikapun ia mau hal itu harus dipaksa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar